Foto-foto Anakku

Sekiranya Tuhan

Tolonglah ya Tuhan-ku, maulah sekali ini pun Engkau mendengarkan aku. Maka kasihanilah aku ya Tuhan! Janganlah keraskan hati-Mu saat ini juga sebab jika Engkau tidak mau menolongku dan memalingkan wajah-Mu dari padaku maka aku seperti orang yang terbuang, sia-sialah segala yang ku tanggung selama ini. Janganlah aku selayaknya orang fasik atau lebih buruk dari pada itu tetapi bebaskan aku dari celaka ini. Dengarkan lah Engkau Roh yang Agung yang Maha Kudus! Betapa besar pengharapanku pada-Mu, akankah semuanya itu menjadi sia-sia? Jauhlah yang demikian itu dari jalan hidup hamba-Mu demi keadilan-MU yang tinggi, dan juga demi belaskasih-Mu yang besar. Katakanlah kepada jiwaku bahwa Engkau tidak akan membiarkan aku, bahwa kau akan mengalahkan sakitku dan meninggikan panji-panji kemenanganku, katakan lah seperti itu wahai Tuhan Semesta Alam biarlah tenang jiwaku. Aku memohon kepadamu. Ah Tuhan, sekiranya aku tahu bahwa suaraku telah sampai kepada-Mu, Tuhan itu penyayang dalam segala lakunya, Ia mengerti tentang segala permakluman, dan tangannya tidak tersembunyi dari segala kesusahan hamba-Nya. Tiliklah aku sekali waktu dan Engkau pasti mendapati aku penuh luka, janganlah aku mengigau dalam penderitaanku tetapi lihatlah anak-anakku, kasihanilah mereka maka Engkau pastilah menolong aku. Biarlah segala Nabi Mu mengetahui ini, yaitu setiap teriakan penuh harapan, yaitu kaki yang gemetar dalam kepasrahan. Tuhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.............................................nnnn!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!......

Mengalahkan Kelemahan Diri

Aku adalah pokok anggur yang kurus kering. Tolonglah aku supaya jangan aku bersalah karena penderitaanku dan janganlah bibir ini menghujat dan menista yang Maha Kudus, tetapi biar sajalah mulut yang mengembik ini menahan sakit. Aku tahu bahwa hukuman adalah penebusan dan penderitaan adalah peringatan dan juga pengajaran, akan tetapi siapakah yang menghibur aku ketika aku kenyang akan keduanya? Tuhan tolonglah aku dengan penderitaanku! Aku mohon supaya engkau mengangkat sakitku dan segera membebaskan aku, aku tertawan dalam kesesakan menderita dalam siksaan, tolong bersegeralah menolong aku. Apa yang Engkau kehendaki supaya kuperbuat? Tolonglah aku Tuhan Yesus! Jika aku tanah maka aku adalah tanah yang telah ditinggalkan, jika aku buluh maka aku adalah buluh yang rebah dan dibiarkan. Jika aku menangis maka orang akan menghardik aku sebagai celaan, jika aku berdoa siapakah yang akan mendengarkan aku? Jadi jika mulut domba pun meringik karena disesah lalu mengapa aku menjadi bersalah? Aku tertawan tanpa jeruji dan terikat tanpa tali. Aku menuntut pembelaan karena keadilan dan memohon pertolongan demi perjanjian, janganlah menutup yang seharusnya terbuka dan janganlah berpaling meski aku berdosa. Siapakah aku dalam jalan hidupku? Bukankah aku seperti pokok anggur yang kurus kering? Siapakah tuan yang empunya aku yang kepadanya aku memperlihatkan diri? Buahku telah membebani aku sampai aku tak kuasa lagi menanggungnya. Julurlah yang kudamba supaya dapat menopang aku akan tetapi kini aku pun telah menjadi haus dan lapar.